Harkitnas (Hari Kebangkitan Nasional) adalah sebuah moment yang harus dijadikan titik awal untuk memperbaiki "Jiwa Nasionalisme" kita yang mulai luntur & goyah oleh terpaan badai permasalahan bangsa.
Badai yang bernama Krisis Ekonomi, Moral & Ahlak, dan Kepemimpinan,
Carut marutnya penegakan hukum & HAM,
Sirnanya teladan penguasa kepada rakyatnya.
Rakyat selalu dimotivasi untuk bekerja & berusaha lebih keras, namun pejabat malahan rajin mengumpulkan dana, berbelanja & berwisata.
Rakyat di anjurkan untuk bersabar dan tabah dalam segala kondisi & keadaan, namun pejabat malah mengajarkan marah-marahan & jual beli pukulan.
Rakyat diarahkan untuk menggunakan fasilitas umum agar lebih tertib & efisien, namun pejabat 'jor joran' kendaraan mewah.
Rakyat diwajibkan menjaga persatuan & kesatuan untuk NKRI, namun pejabat malahan sibuk mengedepankan kepentingan perorangan/golongan dengan menghalalkan berbagai cara.
Bagaimana bangsa & negara yang kita cintai ini akan dapat makmur-sejahtera (Gemah Ripah Loh Jinawi Toto Tentrem Kerto Raharjo) jika perilaku anak bangsa ini terus demikian.
Sepertinya semua itu hanya cita-cita yang tidak akan pernah kesampaian hingga akhir zaman, atau malahan hanyalah menjadi angan-angan. Selengkapnya...