09 November 2008

Iblis - Dia lah sang aktor intelektual dari berbagai aksi terorisme di Surga (dulu) dan di Seantero dunia (kini).

Dia juga yang telah 'menerlantarkan' Bapak-Moyang kita (Adam-Hawa, Red), karena telah menuruti nasehatnya lalu terusir oleh-Nya dari surga ke dunia ini.

Kurang puas juga, dia (gambar sebelah) masih saja bersumpah akan menyesatkan anak keturunan Adam-Hawa (manusia maksudnya) sampai celaka 'disini' dan 'disono' nanti. Kerusakan dan kehancuran terus disebarkan olehnya melalui tangan-tangan kita. Dan yang paling 'halus' adalah bisikannya kepada kita, sehingga kita merasa 'benar' atas segala perbuatan nista & kotor kita.

Perlu diingat sejarah Kakek-Moyang kita dahulu. Mereka dicap sebagai 'Ekstrimis/Teroris' oleh Bangsa Penjajah karena telah menebarkan ketakutan & perlawanan kepada penjajah. Namun kita sebaliknya mencap 'Pahlawan' kepada beliau yang telah gugur membela nusa-bangsa ini.
Memang begitulah kehidupan ini, satu sisi kita dicap sebagai 'Teroris' tapi dipanggil 'Pahlawan' disisi yang lain. Tinggal kita melihat dilubuk hati kita yang paling dalam (Nurani), apa sebenarnya 'niat' kita.

" Devil, Go to Hell .....!!!!"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar